Rate this post
Desain Rumah Baru vs Renovasi
Untuk membantu anda memiliki gambaran bagaimana karakteristik proses perencanaan dan konstruksi untuk bangun baru atau renovasi. Berikut adalah tabel komparasinya:
Baru
- Kebebasan desain: kreativitas dan fleksibilitas penuh.
- Personalized design: setiap aspek dapat disesuaikan dari awal.
- Kondisi tanah dan lokasi: evaluasi dan pemetaan tanah dari awal.
- Teknologi dan material: penggunaan teknologi dan material terbaru.
- Green building: mudah menerapkan desain green building.
- Proses konstruksi: tahap konstruksi penuh dari awal.
- Manajemen waktu: jadwal konstruksi lebih mudah diatur dan diprediksi.
- Batasan struktural: tidak ada batasan struktural.
- Evaluasi dan perbaikan: fokus pada desain baru dan inovasi.
- Biaya dan anggaran: biaya lebih mudah diprediksi dari awal.
- Prioritas: tidak ada prioritas perbaikan, semua elemen didesain dari awal.
- Waktu dan distraksi: proses konstruksi tidak mengganggu penghuni.
- Tahap konstruksi: konstruksi dilakukan dalam satu tahap penuh.
- Nilai tambah: mudah menciptakan nilai tambah dengan desain baru.
Renovasi
- Kebebasan desain: terbatas oleh struktur yang ada.
- Personalized design: Perlu integrasi desain lama dan baru.
- Kondisi tanah dan lokasi: perlu beradaptasi dengan kondisi eksisting
- Teknologi dan material: menyesuaikan dengan eksisting.
- Green building: perlu riset khusus menerapkan konsep green building.
- Proses konstruksi: pertimbangan struktural sebelumnya.
- Manajemen waktu: jadwal bergantung pada kondisi eksisting.
- Batasan struktural: bekerja dengan mempertimbangkan struktur yang ada.
- Evaluasi dan perbaikan: evaluasi dan perbaikan kondisi bangunan yang ada.
- Biaya dan Anggaran: memprediksi kebutuhan perbaikan tak terduga.
- Prioritas: penentuan prioritas area yang perlu diperbaiki.
- Waktu dan distraksi: persiapan relokasi penghuni rumah.
- Tahapkonstruksi: renovasi sering dilakukan bertahap sesuai anggaran.
- Nilai tambah: peningkatan nilai tambah tergantung pada perbaikan.